Rabu, 10 Oktober 2012

ETRADING LAMPUNG, ETRADING JAKARTA, ETRADING BANDAR LAMPUNG

Market Prediction
Pada perdagangan Rabu (10/10) Indeks Dow Jones ditutup turun 128,56 poin (-0,95%) ke 13.345,00 setelah aksi jual Alcoa  Inc. yang dipicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$91 per barel di New York ditengah meningkatnya cadangan minyak di US.
IHSG kemarin (10/10) ditutup turun tipis 0,24 poin (-0,01%) ke level 4.280,01 dengan asing tercatat melakukan net buy  di pasar reguler sebesar Rp125,32 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. GGRM, SMGR, BBRI, ASII, dan INTP.
Mata uang Rupiah terapresiasi ke 9.594 per Dollar AS.
Secara teknikal, penurunan IHSG ini merupakan tahap konsolidasi IHSG, MACD Histogram mengalami penurunan dan Stokhastic juga mengalami hal yang sama, sehingga kami melihat bahwa konsolidasi IHSG akan masih berlanjut.
Pada perdagangan hari ini (11/10) IHSG diperkirakan akan mengalami sentimen mixed dengan kecenderungan konsolidasi di kisaran 4,200-4,288 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, UNVR, dan TLKM. (etrading.co.id)

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), melalui anak usahanya PT Medco E&P Indonesia menaikkan harga jual gasnya ke PT PLN (Persero). Penandatanganan amandemen ke-4 PJBG dengan PT PLN pun telah ditekan. "Seluruh gas yang disalurkan
MedcoEnergi sepenuhnya akan digunakan sebagai bahan bakar bagi PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) Borang milik PLN guna memenuhi kebutuhan listrik di kota Palembang, Sumatera Selatan," jelas Presiden Direktur Medco Lukman Mahfoedz dalam
laporan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (10/10/2012). Selain itu, Medco, melalui anak usahanya PT Medco E&P Indonesia dan PT Medco E&P Simanggaris menjual hasil produksi gasnya ke Perusahaan Daerah Nusa Serambi Persada (Perusda NSP). Lukman menjelaskan, penandatangan perjanjian jual beli gas
(PJBG) telah diteken antara Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Medco E&P Simanggaris (JOB P-MEPS). JOB ini terdiri dari Medco E&P Simenggarism PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris dan Salamander Energy Simanggaris Limited dengan Perusda NSP. Medco E&P juga melakukan penandatanganan amandemen PJBG antara Medco E&P dengan PLN.
PJBG dengan Perusda NSP, gas dari Blok PSC Simanggaris, Kaltim siap dialirkan pada kuartal III-2013. Gas ini akan diubah menjadi CNG oleh Perusda NSP, dan akan digunakan untuk menunjang kebutuhan listrik Kabupaten Nunukan dan sekitarnya dengan
pasokan harian 5 mmscfd selama 11 tahun. "Harga gas yang disetujui adalah USD 5,2 per mmbtu dengan eskalasi 3 persen per
tahun," kata Lukman. Menurut Lukman, hal tersebut akan memberikan total pemasukan bagi Pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sekira USD 129 juta. (wdi) (okezone.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar