Market Prediction
Pada
perdagangan Rabu (10/10) Indeks Dow Jones ditutup turun 128,56 poin
(-0,95%) ke 13.345,00 setelah aksi jual Alcoa Inc. yang dipicu
kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$91 per barel di New York ditengah meningkatnya cadangan minyak di US.
IHSG kemarin (10/10) ditutup turun tipis 0,24 poin (-0,01%) ke level 4.280,01 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp125,32 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. GGRM, SMGR, BBRI, ASII, dan INTP.
Mata uang Rupiah terapresiasi ke 9.594 per Dollar AS.
Secara
teknikal, penurunan IHSG ini merupakan tahap konsolidasi IHSG, MACD
Histogram mengalami penurunan dan Stokhastic juga mengalami hal yang
sama, sehingga kami melihat bahwa konsolidasi IHSG akan masih berlanjut.
Pada perdagangan hari ini (11/10) IHSG diperkirakan akan mengalami sentimen mixed dengan kecenderungan konsolidasi di kisaran 4,200-4,288 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, UNVR, dan TLKM. (etrading.co.id)
PT
Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), melalui anak usahanya PT Medco
E&P Indonesia menaikkan harga jual gasnya ke PT PLN (Persero).
Penandatanganan amandemen ke-4 PJBG dengan PT PLN pun telah ditekan.
"Seluruh gas yang disalurkan
MedcoEnergi sepenuhnya akan digunakan
sebagai bahan bakar bagi PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) Borang
milik PLN guna memenuhi kebutuhan listrik di kota Palembang, Sumatera
Selatan," jelas Presiden Direktur Medco Lukman Mahfoedz dalam
laporan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (10/10/2012). Selain itu, Medco,
melalui anak usahanya PT Medco E&P Indonesia dan PT Medco E&P
Simanggaris menjual hasil produksi gasnya ke Perusahaan Daerah Nusa
Serambi Persada (Perusda NSP). Lukman menjelaskan, penandatangan
perjanjian jual beli gas
(PJBG) telah diteken antara Joint Operating
Body (JOB) Pertamina-Medco E&P Simanggaris (JOB P-MEPS). JOB ini
terdiri dari Medco E&P Simenggarism PT Pertamina Hulu Energi
Simenggaris dan Salamander Energy Simanggaris Limited dengan Perusda
NSP. Medco E&P juga melakukan penandatanganan amandemen PJBG antara
Medco E&P dengan PLN.
PJBG dengan Perusda NSP, gas dari Blok PSC
Simanggaris, Kaltim siap dialirkan pada kuartal III-2013. Gas ini akan
diubah menjadi CNG oleh Perusda NSP, dan akan digunakan untuk menunjang
kebutuhan listrik Kabupaten Nunukan dan sekitarnya dengan
pasokan harian 5 mmscfd selama 11 tahun. "Harga gas yang disetujui adalah USD 5,2 per mmbtu dengan eskalasi 3 persen per
tahun," kata Lukman. Menurut Lukman, hal tersebut akan memberikan total
pemasukan bagi Pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)
sekira USD 129 juta. (wdi) (okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar