(Vibiznews – Stock)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah mengumumkan bahwa perseoran akan
membagikan dividen interim dengan jumlah mencapai Rp 1,06 triliun atau
sebesar Rp 43,5 per saham. Adapun tanggal cum dividen itu di pasar
reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 3 Desember 2012, sedangkan
tanggal ex pada 4 Desember 2012 dan jadwal pembayaran dividen tersebut
tertanggal 20 Desember 2012.
"BCA
akan melaksanakan pembayaran dividen interim (sementara) sebesar Rp43,5
per saham," ujar Corporate Secretary BCA Inge Setiawati dalam
keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/11/2012).
Pembayaran dividen interim BBCA berdasarkan laporan keuangannya per 30
September 2012. Di kuartal ketiga itu, saldo laba ditahan BBCA yang
tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 42,45 triliun. Sedangkan laba
bersih tahun berjalannya mencapai Rp 8,28 triliun.
Pada
perdagangan hari ini (12/11/2012) di bursa, BBCA cenderung bergerak
flat di level 8.550. Analis Vibiz Research berpendapat bahwa secara
keseluruhan, tren jangka panjang dari BBCA masih bergerak naik. Hal ini
diperlihatkan oleh pergerakan EMA jangka panjang yang masih bergerak
naik dan juga pergerakan MACD line mingguan yang masih positif.
Berdasarkan
analisa di atas, analis Vibiz Research berpendapat bahwa untuk beberapa
pekan ke depan, BBCA akan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya
walaupun pergerakan penguatannya agak terbatasi oleh kondisi saat ini
yang sedang oversold. Target penguatan yang paling dekat terletak pada
resistance jangka menengahnya yaitu di sekitar all time high sebelumnya
di level 8.800-8.850, sedangkan level support diperkirakan terletak pada
level 8.200-8.250.
(Hendrik Panca/HP/VBN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar